Jumat, 08 Mei 2015

SIKLUS HIDUP TUPPERWARE



TUPPERWARE

Pengelompokan produk :

a. Merek           : Tupperware
b. Jenis             : Peralatan rumah tangga
c. Produk          : Tupperware Brands Corporation
d. Penempatan : Dapur
e. Kegunaan     :
Wadah penyimpanan, wadah penyajian dan beberapa peralatan dapur.

Langkah / Tahap Dalam Daur Hidup Produk (Product Life Cycle)

1. Tahap Perkenalan / Introduction
 Bentuk strategi penjualan yang dinamakan Tupperware Party ini merupakan demo produk Tupperware dari rumah ke rumah, yang diprakarsai oleh mereka yang telah resmi menjadi rekanan Tupperware. Bentuk pemasaran ini bersifat fun, santai dan menyenangkan, karena dilakukan dalam suasana santai dan 'seru'. Demo Tupperware ini sendiri pada mulanya dispesialisasikan untuk menunjukkan keunggulan Tupperware yang terletak pada seal (tutup), yang diyakini memiliki keunggulan yang tidak terdapat pada produk sejenis pesaingnya ini. Selain dijual dan dipasarkan di toko, mereka yang ingin memesan Tupperware dapat memesannya melalui sebuah Tupperware Party. Pesta ini sendiri diorganisir oleh seorang rekanan Tupperware, bisa diadakan di kediaman sang nyonya rumah, atau di kantor. Di Indonesia, produk-produk Tupperware ini juga biasa dipasarkan melalui demo dalam pameran yang kerap berlangsung di sejumlah gedung perkantoran. Sebagai penghargaan kepada nyonya rumah yang sukses menyelenggarakan Tupperware Party, mereka biasanya berkesempatan mendapatkan hadiah menarik. Hadiah ini sendiri berdasarkan pada penjualan dan tamu yang bersedia mengorganisir Tupperware Party yang sama Untuk menyelenggarakan Tupperware Party ini, tentu saja si nyonya rumah harus memiliki jaringan kenalan yang cukup luas. Strategi memperluas jejaring kenalan ini bisa disebarkan melalui mulut ke mulut, rekan-rekan arisan, bisa juga melalui brosur atau pamflet.


2. Tahap pertumbuhan

Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. Pertumbuhan(distribusi). Pertumbuhan peprodent di masyarakat terus mengalami peningkatan. Meski sekarang telah banyak beredar tempat makan dengan merk yang beragam, tapi Tupperware tetap stabil. Pendistribusian tupperware juga sangat meluas.
Varian dari produk Tupperware juga berbagai macam.


3. Tahap Kedewasaan

Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap dititik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan straegi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang, Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meningalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun. Pendewasaan harga yang di keluarkan oleh produsen sangat terjangkau oleh masyrakat. Di Indonesia , Tupperware menyediakan beberapa macam varian missal my first collection berkisaran Rp. 32.000 s/d Rp. 195.000, kitchen organizers berkkisaran Rp. 65.000 s/d Rp. 690.000, Kids and Teen Collection berkisaran Rp. 100.000 s/d Rp. 265.000, dll.

4. Tahap Penurunan
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati. Kemunduran produk sampai saat ini tupperware belum mengalami kemunduran yang sangat berarti. Untuk mencegah itu semua, tupperware telah mengeluarkan berbagai variasi ukuran maupun rasa.

1 komentar: