Kamis, 21 Januari 2016

MAKALAH PERANAN GERAKAN KOPERASI MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL







Oleh:
Elisa Soedarto (23214501)
2EB30


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015-2016

KATA PENGANTAR


Puji syukur telah dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat apa yang telah saya usahakan sendiri untuk membuat makalah yang berjudulkan tentang “PERANAN GERAKAN KOPERASI MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL” telah selesai dalam jangka waktu yang tidak panjang juga. Makalah ini dibuat dengan syarat dalam melaksanakan tugas Pengantar Ekonomi  Koperasi.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.









                                                                   Bekasi, 19 Januari 2016


DAFTAR ISI

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 14








BAB I

PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Di dalam koperasi tersendiri ini mempunyai kedudukan yang kuat dan sangat penting di dalam sistem perekonomian nasional Indonesia, karena koperasi merupakan guru perekonomian Indonesia, hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Pasal tersebut secara implisit menunjukan bahwa kedudukan koperasi sangat penting, karena koperasi merupakan badan usaha yang berdasarkan azas kekeluargaan tersebut. Sehingga koperasi diyakini dapat diandalkan untuk menopang perekonomian Indonesia.
Secara normatif pengelola (pengurus) dalam organisasi koperasi memiliki fungsi yang amat strategis yaitu bertindak sebagai pengusaha yang menjaga kesinambungan koperasi sebagai lembaga ekonomi yang efisien. Rendahnya kualitas dari pengurus koperasi disebabkan oleh berbagai faktor antara lain rendahnya kemampuannya sebagai seorang wirausaha dalam mengelola koperasi. Hal ini yang mengakibatkan proses manajemen koperasi lemah sehingga arah dan tujuan yang hendak di capai koperasi tidak bisa diraih terutama dalam peningkatan perkembangan usaha dari koperasi.

B.   RUMUSAN MASALAH

Untuk lebih memaksimalkan tulisan dari pembahasan saya dalam materi ekonomi koperasi, saya akan memberitahu apa saja yang harus di bahas dalam tulisan saya, yaitu:

·         Apa saja yang harus diketahui tentang peranan gerakan koperasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional?





C.     TUJUAN PENULISAN

1.      Supaya dapat menjelaskan pengertian tentang peranan gerakan koperasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
2.      Supaya dapat mengetahui penjelasan detail tentang peranan gerakan koperasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional


D. MANFAAT PENULISAN

Ketika sebuah penulisan akan ditulis, pembaca diharuskan membaca manfaat – manfaat dari tulisan ini, yaitu:
1.         Apa Pengertian Peranan Koperasi dalam Pembangunan?
2.       Bagaimana Peranan Koperasi dalam Pembangunan?
3.       Bagaimana pengaruh terhadap Pembangunan?














BAB II
PENGERTIAN PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Koperasi adalah institusi atau lembaga atau organisasi yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan kerjasama antar individu. Koperasi sangat berperan dalam pembangunan nasional diberbagai bidang, terutama bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya.
Koperasi pada dasarnya adalah pembentukan badan usaha yang bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yan mempunyai keterbatasan ekonomi guna mencapai tujuan bersama. Pembentukan badan usaha koperasi tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi para anggota, baik yang bersifat individual maupun kelompok. Namun dalam perkembangannya, koperasi yang salah satu lembaga ekonomi harus siap mencari untung dan bukannya sekedar mengejar sisa hasil usaha (SHU) setia berperan dalam perekonomian nasional.
Perekonomian nasional mempunyai tujuan utamanya yaitu pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak rakyat maka mustahil cita-cita tersebut akan tercapai. Kuncinya harus ada strategi ekonomi makro-mikro yang ramah pada pasar tetapi juga ada keberpihakan pada sektor ekonomi rakyat. Ekonomi makro-mikro tidak bisa dipisahkan dan dianggap berdiri sendiri, sebaliknya keduanya harus seimbang dan saling meneguhkan. Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia ditunjukkan melalui lambang koperasi. Lambang koperasi mempunyai arti berikut:
Ø  Rantai memgambarkan persahabatan dan persatuan dalam koperasi
Ø  Lima gigi roda menggambarkan usaha koperasi yang dilakukan secara terus menerus
Ø  Padi dan kapas menggambarkan kemakmuran dan kesejahterhan rakyat yang akan dicapai koperasi.
Ø  Timbangan menggambarkan keadilan social sebagai salahn satu dasar bagi koperasi.
Ø  Bintang dan perisai menggambarkan Pancasila sebagai landasan idiil koperasi.
Ø  Pohon beringin menggambarkan lambang kemasyarakatan serta melambangkan koperasi yang kokoh dan beraakar.
Ø  Koperasi Indonesia menggambarkan lambang koperasi yang menunjukkan kepribadian rakyat Indonesia.
Ø  Warna merah putih menggambarkan sifat nasional koperasi.





BAB III

DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN SOCIAL EKONOMI

Dampak terhadap pembangunan yang ditimbulkan oleh semua koperasi yang beroperasi dalam suatu sector tertentu, daerah, atau Negara tertentu merupakam dampak yang menyeluruh maka dinamakan dampak-dampak yang bersifat makro, sedangkan dampak yang ditimbulkan koperasi tertentu \disebut dampak yang bersifat mikro.
1.      Dampak mikro bersifat langsung terhadap para anggota dan perekonomiannya, yang timbul dari peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi dan dari kegiatan-kegiatan kelompok koperasi misal: menawarkan kepada petani sebagai anggota. Jika pelayanan tersebut diterima oleh anggota dapat:
-          Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif, yang memungkinkan peningkatan produktivitas dan hasil produksi keseluruhan dalam jumlah yang besar.
-          Melakukan deversifikasi atau spesialisasi dalam proses produksinya.
Dampak-dampak seperti ini yang diharapkan oleh kenijakan-kebijakan pembangunan karena akan menunjang pencapaian tujuan-tujuan pembangunan pemerintah.
2.      Dampak mikro yang bersifat tak langsung. Dampak-dampak mikro yang bersifat tak langsung terhadap lingkungan organisasi koperasi dapat secara serentak memberikan kontribusi pada perkembangan social dan ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi, pembentukan suatu perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai dengan persaingan, akan memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan mereka. Akibatnya timbul dampak-dampak positif terhadap struktur pasar, intensitas persaingan, dan terhadap kenaikan hasil penjualan, yang selanjutnya akan memberikan dorongan-dorongan yang positif ke arah pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.




3.      Dampak makro. Ada 4 kontribusi-kontribusi dalam beberapa bidang :

       I.            Politik
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan “politik”, sejumlah harapan dari dampak belajar para anggota koperasi, yang berpartisipasi secara aktif dalam lembaga-lembaga kopersi yang diorganisasi secara demokratis.
       II.            Sosial
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan “social budaya”. Wadah ini sebagai perkumpulan yang bersifat sukarela dalam proses pembangunan dari bawah diharapkan akan bertitik tolak dari struktur social yang ada, dan akan merangsang inovasi-inovasi tertentu yang dapat mengubah masyarakat tradisional tanpa merusaknya.
       III.            Ekonomi  Sosial
Jika koperasi berhasil meningkatkan pelayanannya secara efisiensi bagi para anggotanya yang secara social ekonomis “lemah” dan “miskin”, maka ia telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap proses integrasi ekonomi dan social.
 IV.            Ekonomi
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan ekonomi :
-          perubahan secara bertahap perilaku para petani dan pengusaha kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi termotivasi dan akan memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan sumber dayanya sendiri.
-          diversivikasi struktur produksi, perluasan usaha pengadaan bahan makanan dari bahan mentah.
-          peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi para petani, pengrajin, dan pekerja lepas dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan.
-          peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan “modal manusia” melalui pendidikan latihan manajer, karyawan, dan anggota.
-          transformasi secara bertahap para petani yang orintasinya pada pemenuhan kebutuhan dasar ke dalam suatu system ekonomi yang semakin berkembang, melalui pembagian kerja dan spesialisasi yang semakin meningkat.
-          pengembangan pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi pasar, dan persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang saling membantu dari berbagai rencana ekonomi konsumen dan produsen berbagai barang dan jasa.








BAB IV
ASPEK-ASPEK POKOK KOPERASI DAN SISTEM EKONOMI

Teori sistem ekonomi membedakan tiga sistem ekonomi yang berbeda-beda berdasarkan kesamaan-kesamaan hakiki yang terdapat dalam struktur pembuatan keputusan, struktur informasi, dan motivasi pada perekonomian Negara-negara industry.
a.       Sistem perekonomian swasta (kapitalis), misalnya Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman dan Negara-negara industry barat lainnya termasuk Jepang.
b.      Sistem perekonomian yang direncanakan dari pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman dan Uni Sovyet.
c.       Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan masyarakat atau dengan pemilikan Negara yang telah dikembangkan berdasarkan pengalaman-pengalaman negative yang diperoleh dari penerapan bentuk perencanaan administrative dari pusat atau berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses pembangunan.

BAB V
ORGANISASI KOPEARSI SEBAGAI SARANA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Perbedaan penting mengenai koperasi sebagai sarana pemerintah, sebagai sarana swadaya yang otonom dari para anggota, dan koperasi yang diawasi Negara.
1.      Koperasi sebagai sarana pemerintah dimana pemerintah memengaruhi atau mengawasi organisasi ini secara langsung dan secara adminitrasi untuk melaksanakan tugas-tugas khusus dan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka menerapkan kebijakan dan program pembangunan.
2.      Koperasi sebagai alat swadaya bagi para anggotanya, dan mencoba memengaruhi secara tidak langsung agar dapat menunjang kepentingan para anggotanya dsn untuk merangsang timbulnya dsmpak-dampak yang berkaitan dengan pembangunan.
3.      Koperasi diawasi Negara, dimana pengaruh administrasi pemerintah sevara langsung terhadap penetapan tujuan dan pengambilan keputusan usaha pada organisasi-organisasi koperasi sering diterapkan.
BAB VI

KONSEP PENGEMBANGAN ORGANISASI KOPERASI

Suatu konsepsi pemerintah yang konsisten dan bersifat umum mengenai usaha yang mendorong secara tidak langsung pertumbuhan secara bertahap dan pengembangan sendiri dari organisasi-organisasi koperasi terdiri atas :
1.      Penggabungan-penggabungan secara sistematis dari berbgai kebijakan untuk menciptakan kondisi-kondisi pokok, yang disesuaikan dengan situasi social ekonomi dan budaya Negara-negara yang bersangkutan
2.      Menunjang pertumbuhan secara bertahap organisasi swadaya koperasi dan gerakan koperasi.
Kebijakan-kebijakan pokok pemerintah, yang bersifat instrumental bagi penciptaan berbagai kondisi pokok yang sesuai bagi pertumbuhan bertahap organisasi-organisasi swadaya koperasi secara singkat diuraikan sebagai berikut :
a.       Peraturan-peraturan resmi dan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang memadai bagi perintisan dan pengembangan sendiri organisasi swadaya koperasi dan gerakan koperasi.
b.      Fasilitas-fasilitas berupa informasi, pendidikan dan latiahn bagi calon anggota, pengurus,manajemen organisasi swadaya koperasi, juga untuk orang-orang yang bertindak sebagai promotor-promotor usaha swadaya, yang dipekerjakan pada berbagai lembaga pengembangan swadaya.
c.       Fasilitas emnyangkut pelayanan auditing dan konsultasi maupun bantuan manajemen, yang mungkin diperlukam secara khusus dalam proses pembentukan organisasi.
d.      Perlakuan yang sama atau yang bersifat preferensi, jika organisasi-organisasi pemerintah atau semi pemerintah membeli atau memasarkan barang dan jasa.
e.       Keringanan pembebasan pajak.
f.       Bantuan-bantuan keuangan dalam bentuk kredit,subsidi, dan donasi untuk kasus-kasus tertentu.
g.      Peraturan-peraturan antitrust dan ketentuan-ketentuan yang mencegah perusahaan-perusahaan Negara dan swasta menyalahgunakan kekuatan pasarnya yang bersifat perusahaan-perusahaan koperasi yang baru tumbuh.

BAB VII

PERANAN ORGANISASI KOPERASI DALAM GLOBALISASI

Proses globalisasi sangat didorong oleh perkembangan perusahaan yang bersifat multinasional atau transnasional, yaitu perusahaan yang mempunyai kegiatan produksi dan pemasaran di berbagai Negara. Dengan demikian, masing-masing mempunyai cabang di banyak Negara. Tampaknya didunia ini tidsk ada kekuatan pun yang dapat menghalangi arus itu dalam gerakan melanda Negara manapun juga, termasuk Indonesia. Pada tahun 1994, di bogor, yang antara lain menyatakan bahwa perdagangan dan investasi Negara-negara anggotanya akan sepenuhmya dideregulasikan pada tahun 2020; General Agreement On Tariff And Trade (GATT) sudah terlebih dahulu mencita-citakan untuk meniadakan atau setidak-tidaknya menekan serendah mungkin tariff perdagangan antar Negara untuk seluruh dunia.
Strategi pendanaan dan bantuan teknis bagi organisasi koperasi
            Berbagai kegiatan bantuan teknis yang diberikan oleh pemerintah tergabung dalam Program Bantuan Teknis Pengembangan Usaha Kecil dan Mikro (PUKM) , melalui hal-hal berikut:
a.       berbagai pelatihan kepada perbankan sebagai uapaya meningkatkan minat perbankan dalam membiayai organisasi koperasi dan usaha mikro dan kecil.
b.      Perluasan akses ke sumber informasi tersebut berupa : SIB,SIABE
c.       Menyediakan informasi mengenai komoditi yang layak dibiayai oleh bank atau dikenal dengan leding model. Saat ini terdapat leding model untuk 40 komoditi yang telah dibuat dan senang disusun leding model untuk 10 komoditi lainnya pada tahun ini.
Organisasi koperasi merupakan suatu bentuk organisasi yang unik, dimana menjangkau sekaligus dua dimensi yang berbeda yaitu ekonomi dan social. Kedua dimensi tersebut menyatu dalam organisasi koperasi merupakan prinsip identitas koperasi yang dipertegas oleh Internasional Cooperative Alliance (ICA) pada kongres 100 tahun gerakan koperasi internasional pada tahun 1995. Identitas koperasi meliputi pengertian, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip koperasi.


      Gerakan koperasi dan pembangunan pertanian
Bidang gerapan koperasi menyebar di sector pertanian, perbankan, energy, industry, asuransi, perumahan, pariwisata, dan koperasi konsumsi.
Alasan dibentuknya organisasi koperasi untuk menangani masalah-masalah adalah sebagai berikut:
a.       para petani pada umumnya merupakan usaha kecil dibandingkan dengan rekan dagangnya sehingga posisi tawar-menawarnya lemah.
b.      Sector pertanian secara geografis tersebar ke daerah di pedalaman, sehingga banyak yang lokasinya jauh dari pasar.
c.       Kualitas pendidikan para petani relative rendah, sehingga sulit untuk meningkatkan kegiatan usahanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan meingkatkan kesejahteraan hidup petani melalui organisasi koperasi perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
-          Memperbaiki posisi tawar-menawar para anggota dan berkembang menjadi kekuatan penyeimbang dari berbagai ketidakadilan pasar.
-          Organisasi koperasi dapat memasarkan hasil produksinya dan membuka akses berbagai pengguna faktor-faktor produksi yang tidak ditawarkan di pasar,
-          Para anggota dapat manyasuaikan hasil produksinya melalui pengolahan pasca panen sehubungan dengan perubahan permintaan pasar.
-          Dengan penyatuan sumber daya para anggota lebih mudah menanggung risiko produksi pertanian yang disebabkan pengaruh iklim, heterogenitas kualitas produksi, dan sebaran daerah produksi
-          Dalam organisasi koprasi, para anggota lebih mudah berinteraksi  secara positif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas SDM mereka.
-          Brdirinya organisasi koperasi membuka lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi para anggota dan masyarakat sekitarnya.





BAB VIII

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ORGANISASI KOPERASI DIINDONESIA

Pemerintah membuat kebijkan pembangunan dalam pelita VI sebagai berikut:
a.       pembangunan koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat diarahkan untuk mmiliki kemampuan menjadi badan usaha yang efisien dan gerakan ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar dalam masyarakat.
b.      Pelaksanaan fungsi dan peranan koperasi ditingkatkan melalui upaya peningkatan semangat kebersamaan dan manajemen yang lebih professional melalui penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan.
c.       Peningkatan organisasi koperasi didukung melalui pemberian kesempatan usaha seluas-luasnya di berbagai sector kegiatan ekonomi, baik di dalam negeri maupun didalam negeri, dan menciptakan iklim usaha yang mendukung kemudahan memperoleh modal.
d.      Kerjasama antar organisasi koperasi dengan usaha Negara dan usaha swasta sebagai mitra usaha dikembangkan secara nyata untuk mewujudkan kehidupan perekonomioan berdasarkan demokrasi ekonomi saling mendukung dan saling menguntungkan.
Kebijakan pembangunan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas organisasi koperasi agar koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara sehat sesuai dengan jati dirinya menjadi wadah kepentingan bersama bagi para anggota untuk mendapatkan efisiensi kolektif, sehingga citra koperasi menjadi semakin baik. Dengan demikian, diharapakan organisasi koperasi ditingkat primer dan skunder akan tertata dan berfungsi dengan baik.




DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi koperasi bab VII Koperasi dalam pembangunan social dan ekonomi
Ekonomi koperasi bab VIII Peranan organisasi dalam globalisasi

3 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

    BalasHapus
  2. Halo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, apakah Anda dalam utang? Anda perlu dorongan keuangan? pinjaman untuk mendirikan sebuah bisnis baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
    Anda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.

    BalasHapus
  3. PELUANG LAIN LAGI, APAKAH ANDA USAHA MAN / WANITA, A PEKERJA DI ORGANISASI, Wiraswasta? Membutuhkan pinjaman pribadi untuk bisnis tanpa stres, Jika demikian, hubungi kami hari ini, kami menawarkan pinjaman tahun baru pada tingkat bunga rendah dari 2%, Anda dapat memulai tahun baru dengan senyum di wajah Anda, keselamatan, kebahagiaan kami pelanggan adalah kekuatan kita. Jika Anda tertarik, mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini:
    Informasi Peminjam:

    Nama lengkap: _______________
    Negara: __________________
    Sex: ______________________
    Umur: ______________________
    Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
    Durasi Pinjaman: ____________
    Tujuan pinjaman: _____________
    Nomor ponsel: ________

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com

    BalasHapus