Oleh:
Elisa Soedarto (23214501)
2EB30
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015-2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur telah dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat apa yang telah saya
usahakan sendiri untuk membuat makalah yang berjudulkan tentang “PERANAN
GERAKAN KOPERASI MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL”
telah selesai dalam jangka waktu yang tidak panjang juga. Makalah ini dibuat
dengan syarat dalam melaksanakan tugas Pengantar Ekonomi Koperasi.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bekasi,
19 Januari 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Di dalam koperasi tersendiri ini mempunyai kedudukan yang
kuat dan sangat penting di dalam sistem perekonomian nasional Indonesia, karena
koperasi merupakan guru perekonomian Indonesia, hal tersebut sebagaimana yang
tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi “Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Pasal tersebut secara
implisit menunjukan bahwa kedudukan koperasi sangat penting, karena koperasi
merupakan badan usaha yang berdasarkan azas kekeluargaan tersebut. Sehingga
koperasi diyakini dapat diandalkan untuk menopang perekonomian Indonesia.
Secara normatif pengelola (pengurus) dalam organisasi
koperasi memiliki fungsi yang amat strategis yaitu bertindak sebagai pengusaha
yang menjaga kesinambungan koperasi sebagai lembaga ekonomi yang efisien.
Rendahnya kualitas dari pengurus koperasi disebabkan oleh berbagai faktor
antara lain rendahnya kemampuannya sebagai seorang wirausaha dalam mengelola
koperasi. Hal ini yang mengakibatkan proses manajemen koperasi lemah sehingga
arah dan tujuan yang hendak di capai koperasi tidak bisa diraih terutama dalam
peningkatan perkembangan usaha dari koperasi.
B. RUMUSAN
MASALAH
Untuk
lebih memaksimalkan tulisan dari pembahasan saya dalam materi ekonomi
koperasi, saya akan memberitahu apa saja yang harus di bahas dalam tulisan
saya, yaitu:
· Apa
saja yang harus diketahui tentang peranan gerakan koperasi memberikan
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional?
C. TUJUAN
PENULISAN
1. Supaya dapat menjelaskan
pengertian tentang peranan gerakan
koperasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
2. Supaya
dapat mengetahui penjelasan detail tentang peranan gerakan koperasi
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional
D.
MANFAAT PENULISAN
Ketika
sebuah penulisan akan ditulis, pembaca diharuskan membaca manfaat – manfaat
dari tulisan ini, yaitu:
1.
Apa
Pengertian Peranan Koperasi dalam Pembangunan?
2.
Bagaimana
Peranan Koperasi dalam Pembangunan?
3.
Bagaimana pengaruh terhadap Pembangunan?
BAB
II
PENGERTIAN PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
Koperasi adalah institusi atau
lembaga atau organisasi yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan
kerjasama antar individu. Koperasi sangat berperan dalam pembangunan nasional
diberbagai bidang, terutama bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya.
Koperasi pada dasarnya adalah pembentukan badan usaha
yang bertujuan untuk menggalang kerja sama di
antara orang-orang yan mempunyai keterbatasan ekonomi guna mencapai tujuan
bersama. Pembentukan badan usaha koperasi tersebut dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan barang dan jasa bagi para anggota, baik yang bersifat individual
maupun kelompok. Namun dalam perkembangannya, koperasi yang salah satu lembaga
ekonomi harus siap mencari untung dan bukannya sekedar mengejar sisa hasil
usaha (SHU) setia berperan dalam perekonomian nasional.
Perekonomian nasional mempunyai tujuan utamanya yaitu
pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa
perekonomian nasional yang kuat dan memihak rakyat maka mustahil cita-cita
tersebut akan tercapai. Kuncinya harus ada strategi ekonomi makro-mikro yang
ramah pada pasar tetapi juga ada keberpihakan pada sektor ekonomi rakyat.
Ekonomi makro-mikro tidak bisa dipisahkan dan dianggap berdiri sendiri,
sebaliknya keduanya harus seimbang dan saling meneguhkan. Peranan koperasi
dalam perekonomian Indonesia ditunjukkan melalui lambang koperasi. Lambang
koperasi mempunyai arti berikut:
Ø Rantai
memgambarkan persahabatan dan persatuan dalam koperasi
Ø Lima gigi roda
menggambarkan usaha koperasi yang dilakukan secara terus menerus
Ø Padi dan kapas
menggambarkan kemakmuran dan kesejahterhan rakyat yang akan dicapai koperasi.
Ø Timbangan
menggambarkan keadilan social sebagai salahn satu dasar bagi koperasi.
Ø Bintang dan
perisai menggambarkan Pancasila sebagai landasan idiil koperasi.
Ø Pohon beringin
menggambarkan lambang kemasyarakatan serta melambangkan koperasi yang kokoh dan
beraakar.
Ø Koperasi
Indonesia menggambarkan lambang koperasi yang menunjukkan kepribadian rakyat
Indonesia.
Ø Warna merah
putih menggambarkan sifat nasional koperasi.
BAB
III
DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES
PEMBANGUNAN SOCIAL EKONOMI
Dampak
terhadap pembangunan yang ditimbulkan oleh semua koperasi yang beroperasi dalam
suatu sector tertentu, daerah, atau Negara tertentu merupakam dampak yang
menyeluruh maka dinamakan dampak-dampak yang bersifat makro, sedangkan dampak
yang ditimbulkan koperasi tertentu \disebut dampak yang bersifat mikro.
1. Dampak mikro bersifat
langsung terhadap para anggota dan perekonomiannya, yang timbul dari
peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi dan dari kegiatan-kegiatan
kelompok koperasi misal: menawarkan kepada petani sebagai anggota. Jika
pelayanan tersebut diterima oleh anggota dapat:
-
Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif, yang memungkinkan peningkatan
produktivitas dan hasil produksi keseluruhan dalam jumlah yang besar.
-
Melakukan deversifikasi atau spesialisasi dalam proses produksinya.
Dampak-dampak
seperti ini yang diharapkan oleh kenijakan-kebijakan pembangunan karena akan
menunjang pencapaian tujuan-tujuan pembangunan pemerintah.
2. Dampak mikro yang bersifat
tak langsung. Dampak-dampak mikro yang bersifat tak langsung terhadap
lingkungan organisasi koperasi dapat secara serentak memberikan kontribusi pada
perkembangan social dan ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi,
pembentukan suatu perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai dengan
persaingan, akan memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan
meningkatkan pelayanan mereka. Akibatnya timbul dampak-dampak positif terhadap
struktur pasar, intensitas persaingan, dan terhadap kenaikan hasil penjualan,
yang selanjutnya akan memberikan dorongan-dorongan yang positif ke arah
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
3. Dampak makro. Ada 4
kontribusi-kontribusi dalam beberapa bidang :
I. Politik
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan
“politik”, sejumlah harapan dari dampak belajar para anggota koperasi, yang
berpartisipasi secara aktif dalam lembaga-lembaga kopersi yang diorganisasi
secara demokratis.
II. Sosial
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan
“social budaya”. Wadah ini sebagai perkumpulan yang bersifat sukarela dalam
proses pembangunan dari bawah diharapkan akan bertitik tolak dari struktur
social yang ada, dan akan merangsang inovasi-inovasi tertentu yang dapat
mengubah masyarakat tradisional tanpa merusaknya.
III.
Ekonomi Sosial
Jika koperasi berhasil meningkatkan pelayanannya secara
efisiensi bagi para anggotanya yang secara social ekonomis “lemah” dan
“miskin”, maka ia telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap proses
integrasi ekonomi dan social.
IV.
Ekonomi
Kontribusi-kontribusi
yang potensial terhadap pembangunan ekonomi :
-
perubahan secara bertahap perilaku para petani dan pengusaha kecil dan menengah
yang semula berpikir tradisional menjadi termotivasi dan akan memperoleh
kesempatan untuk memanfaatkan sumber dayanya sendiri.
-
diversivikasi struktur produksi, perluasan usaha pengadaan bahan makanan dari
bahan mentah.
-
peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi para petani, pengrajin,
dan pekerja lepas dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan.
-
peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan “modal manusia” melalui
pendidikan latihan manajer, karyawan, dan anggota.
-
transformasi secara bertahap para petani yang orintasinya pada pemenuhan kebutuhan
dasar ke dalam suatu system ekonomi yang semakin berkembang, melalui pembagian
kerja dan spesialisasi yang semakin meningkat.
-
pengembangan pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi pasar,
dan persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang saling membantu
dari berbagai rencana ekonomi konsumen dan produsen berbagai barang dan jasa.
BAB
IV
ASPEK-ASPEK
POKOK KOPERASI DAN SISTEM EKONOMI
Teori sistem ekonomi membedakan tiga sistem ekonomi yang
berbeda-beda berdasarkan kesamaan-kesamaan hakiki yang terdapat dalam struktur
pembuatan keputusan, struktur informasi, dan motivasi pada perekonomian
Negara-negara industry.
a. Sistem
perekonomian swasta (kapitalis), misalnya Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman
dan Negara-negara industry barat lainnya termasuk Jepang.
b. Sistem
perekonomian yang direncanakan dari pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman
dan Uni Sovyet.
c. Sistem
perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan masyarakat atau dengan pemilikan
Negara yang telah dikembangkan berdasarkan pengalaman-pengalaman negative yang
diperoleh dari penerapan bentuk perencanaan administrative dari pusat atau
berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses pembangunan.
BAB
V
ORGANISASI
KOPEARSI SEBAGAI SARANA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Perbedaan penting mengenai koperasi sebagai sarana
pemerintah, sebagai sarana swadaya yang otonom dari para anggota, dan koperasi
yang diawasi Negara.
1. Koperasi
sebagai sarana pemerintah dimana pemerintah memengaruhi atau mengawasi
organisasi ini secara langsung dan secara adminitrasi untuk melaksanakan
tugas-tugas khusus dan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka menerapkan
kebijakan dan program pembangunan.
2. Koperasi
sebagai alat swadaya bagi para anggotanya, dan mencoba memengaruhi secara tidak
langsung agar dapat menunjang kepentingan para anggotanya dsn untuk merangsang
timbulnya dsmpak-dampak yang berkaitan dengan pembangunan.
3. Koperasi
diawasi Negara, dimana pengaruh administrasi pemerintah sevara langsung
terhadap penetapan tujuan dan pengambilan keputusan usaha pada
organisasi-organisasi koperasi sering diterapkan.
BAB VI
KONSEP PENGEMBANGAN ORGANISASI
KOPERASI
Suatu konsepsi pemerintah yang konsisten dan bersifat umum
mengenai usaha yang mendorong secara tidak langsung pertumbuhan secara bertahap
dan pengembangan sendiri dari organisasi-organisasi koperasi terdiri atas :
1. Penggabungan-penggabungan
secara sistematis dari berbgai kebijakan untuk menciptakan kondisi-kondisi
pokok, yang disesuaikan dengan situasi social ekonomi dan budaya Negara-negara
yang bersangkutan
2. Menunjang
pertumbuhan secara bertahap organisasi swadaya koperasi dan gerakan koperasi.
Kebijakan-kebijakan pokok pemerintah, yang bersifat
instrumental bagi penciptaan berbagai kondisi pokok yang sesuai bagi
pertumbuhan bertahap organisasi-organisasi swadaya koperasi secara singkat
diuraikan sebagai berikut :
a. Peraturan-peraturan
resmi dan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang memadai bagi perintisan
dan pengembangan sendiri organisasi swadaya koperasi dan gerakan koperasi.
b. Fasilitas-fasilitas
berupa informasi, pendidikan dan latiahn bagi calon anggota, pengurus,manajemen
organisasi swadaya koperasi, juga untuk orang-orang yang bertindak sebagai
promotor-promotor usaha swadaya, yang dipekerjakan pada berbagai lembaga
pengembangan swadaya.
c. Fasilitas
emnyangkut pelayanan auditing dan konsultasi maupun bantuan manajemen, yang
mungkin diperlukam secara khusus dalam proses pembentukan organisasi.
d. Perlakuan
yang sama atau yang bersifat preferensi, jika organisasi-organisasi pemerintah
atau semi pemerintah membeli atau memasarkan barang dan jasa.
e. Keringanan
pembebasan pajak.
f. Bantuan-bantuan
keuangan dalam bentuk kredit,subsidi, dan donasi untuk kasus-kasus tertentu.
g. Peraturan-peraturan
antitrust dan ketentuan-ketentuan yang mencegah perusahaan-perusahaan Negara
dan swasta menyalahgunakan kekuatan pasarnya yang bersifat
perusahaan-perusahaan koperasi yang baru tumbuh.
BAB VII
PERANAN ORGANISASI KOPERASI DALAM
GLOBALISASI
Proses globalisasi sangat didorong
oleh perkembangan perusahaan yang bersifat multinasional atau transnasional,
yaitu perusahaan yang mempunyai kegiatan produksi dan pemasaran di berbagai
Negara. Dengan demikian, masing-masing mempunyai cabang di banyak Negara.
Tampaknya didunia ini tidsk ada kekuatan pun yang dapat menghalangi arus itu
dalam gerakan melanda Negara manapun juga, termasuk Indonesia. Pada tahun 1994,
di bogor, yang antara lain menyatakan bahwa perdagangan dan investasi
Negara-negara anggotanya akan sepenuhmya dideregulasikan pada tahun 2020;
General Agreement On Tariff And Trade (GATT) sudah terlebih dahulu
mencita-citakan untuk meniadakan atau setidak-tidaknya menekan serendah mungkin
tariff perdagangan antar Negara untuk seluruh dunia.
Strategi
pendanaan dan bantuan teknis bagi organisasi koperasi
Berbagai kegiatan bantuan teknis yang
diberikan oleh pemerintah tergabung dalam Program Bantuan Teknis Pengembangan
Usaha Kecil dan Mikro (PUKM) , melalui hal-hal berikut:
a. berbagai
pelatihan kepada perbankan sebagai uapaya meningkatkan minat perbankan dalam
membiayai organisasi koperasi dan usaha mikro dan kecil.
b. Perluasan
akses ke sumber informasi tersebut berupa : SIB,SIABE
c. Menyediakan
informasi mengenai komoditi yang layak dibiayai oleh bank atau dikenal dengan
leding model. Saat ini terdapat leding model untuk 40 komoditi yang telah
dibuat dan senang disusun leding model untuk 10 komoditi lainnya pada tahun
ini.
Organisasi koperasi merupakan suatu bentuk organisasi yang
unik, dimana menjangkau sekaligus dua dimensi yang berbeda yaitu ekonomi dan
social. Kedua dimensi tersebut menyatu dalam organisasi koperasi merupakan
prinsip identitas koperasi yang dipertegas oleh Internasional Cooperative
Alliance (ICA) pada kongres 100 tahun gerakan koperasi internasional pada tahun
1995. Identitas koperasi meliputi pengertian, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip
koperasi.
Gerakan
koperasi dan pembangunan pertanian
Bidang gerapan koperasi menyebar di
sector pertanian, perbankan, energy, industry, asuransi, perumahan, pariwisata,
dan koperasi konsumsi.
Alasan dibentuknya organisasi koperasi untuk menangani
masalah-masalah adalah sebagai berikut:
a.
para
petani pada umumnya merupakan usaha kecil dibandingkan dengan rekan dagangnya
sehingga posisi tawar-menawarnya lemah.
b. Sector
pertanian secara geografis tersebar ke daerah di pedalaman, sehingga banyak
yang lokasinya jauh dari pasar.
c.
Kualitas
pendidikan para petani relative rendah, sehingga sulit untuk meningkatkan
kegiatan usahanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan meingkatkan
kesejahteraan hidup petani melalui organisasi koperasi perlu dilaksanakan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
- Memperbaiki
posisi tawar-menawar para anggota dan berkembang menjadi kekuatan penyeimbang
dari berbagai ketidakadilan pasar.
- Organisasi
koperasi dapat memasarkan hasil produksinya dan membuka akses berbagai pengguna
faktor-faktor produksi yang tidak ditawarkan di pasar,
- Para
anggota dapat manyasuaikan hasil produksinya melalui pengolahan pasca panen
sehubungan dengan perubahan permintaan pasar.
- Dengan
penyatuan sumber daya para anggota lebih mudah menanggung risiko produksi
pertanian yang disebabkan pengaruh iklim, heterogenitas kualitas produksi, dan
sebaran daerah produksi
- Dalam
organisasi koprasi, para anggota lebih mudah berinteraksi secara positif dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas SDM mereka.
- Brdirinya
organisasi koperasi membuka lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi para
anggota dan masyarakat sekitarnya.
BAB VIII
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN ORGANISASI KOPERASI DIINDONESIA
Pemerintah membuat kebijkan pembangunan dalam pelita VI
sebagai berikut:
a. pembangunan
koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat diarahkan untuk mmiliki
kemampuan menjadi badan usaha yang efisien dan gerakan ekonomi rakyat yang
tangguh dan berakar dalam masyarakat.
b. Pelaksanaan
fungsi dan peranan koperasi ditingkatkan melalui upaya peningkatan semangat
kebersamaan dan manajemen yang lebih professional melalui penyuluhan,
pendidikan, dan pelatihan.
c. Peningkatan
organisasi koperasi didukung melalui pemberian kesempatan usaha seluas-luasnya
di berbagai sector kegiatan ekonomi, baik di dalam negeri maupun didalam
negeri, dan menciptakan iklim usaha yang mendukung kemudahan memperoleh modal.
d. Kerjasama
antar organisasi koperasi dengan usaha Negara dan usaha swasta sebagai mitra
usaha dikembangkan secara nyata untuk mewujudkan kehidupan perekonomioan
berdasarkan demokrasi ekonomi saling mendukung dan saling menguntungkan.
Kebijakan pembangunan tersebut bertujuan meningkatkan
kualitas organisasi koperasi agar koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara
sehat sesuai dengan jati dirinya menjadi wadah kepentingan bersama bagi para
anggota untuk mendapatkan efisiensi kolektif, sehingga citra koperasi menjadi
semakin baik. Dengan demikian, diharapakan organisasi koperasi ditingkat primer
dan skunder akan tertata dan berfungsi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ekonomi koperasi bab VII Koperasi
dalam pembangunan social dan ekonomi
Ekonomi koperasi bab VIII Peranan
organisasi dalam globalisasi

KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Halo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, apakah Anda dalam utang? Anda perlu dorongan keuangan? pinjaman untuk mendirikan sebuah bisnis baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
BalasHapusAnda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.
PELUANG LAIN LAGI, APAKAH ANDA USAHA MAN / WANITA, A PEKERJA DI ORGANISASI, Wiraswasta? Membutuhkan pinjaman pribadi untuk bisnis tanpa stres, Jika demikian, hubungi kami hari ini, kami menawarkan pinjaman tahun baru pada tingkat bunga rendah dari 2%, Anda dapat memulai tahun baru dengan senyum di wajah Anda, keselamatan, kebahagiaan kami pelanggan adalah kekuatan kita. Jika Anda tertarik, mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini:
BalasHapusInformasi Peminjam:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com